Kayu Jati yang memiliki predikat kayu kuat ini sering kali
menjadi patokan bahan kayu yang berkualitas bagi banyak orang. Kayu yang
memiliki warna umum coklat ini memiliki urat bewarna coklat gelap yang berjarak
antara satu dengan yang lainnya sedikit jarang. Kayu Jati sebenarnya dibawa ke
Indonesia sekitar tahun 1800 oleh Belanda ke Indonesia dan tumbuh subur di
beberapa daerah panas di pulau Jawa, dari Jawa Barat hingga Jawa Timur. Kayu
Jati yang berkualitas tinggi biasanya di supply oleh daerah yang memiliki
temperatur panas dan tanah yang berkapur seperti di Jawa Tengah.
Kayu Jati terkenal akan kekuatan dan kepadatannya, yang
mempengaruhi durabilitas kayu ini. Minyak didalam Kayu Jati dianggap membuatnya
menjadi lebih tahan rayap, dan pori-pori nya yang kecil menyebabkan kayu ini
dapat di finishing sangat halus. Kepadatan Kayu Jati membuatnya menjadi kayu
favorit untuk dibuat ukiran.
Kayu jati memiliki kekerasan antara 630-720 Kgs/M3. Kayu
Jati saat ini juga sering diburu bekas-nya untuk menghasilkan produk berkesan
rustic, dan dengan berbagai karakter yang disebutkan tadi Kayu Jati sangat
cocok untuk di jadikan furniture berkelas dan bahan bahan ukiran.